Drama Teatrikal Hari Pahlawan SD AL-IRSYAD Surabaya Hadirkan Aksi Heroik di Aula YPAS

 Dokumentasi Drama 10 November 1945

Seluruh pemeran drama teatrikal kelas 5-6 putra

S.A.A News, Surabaya— Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, SD AL-IRSYAD Surabaya menggelar drama teatrikal yang memukau di Aula Utama Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya (YPAS) pada Rabu, 12 November 2025. Pementasan ini melibatkan hampir seluruh siswa kelas 5–6 putra dan menjadi salah satu kegiatan edukatif paling berkesan di lingkungan sekolah.

Aksi Perobek Bendera Belanda di Hotel Yamato Bikin Merinding Penonton

Salah satu adegan yang paling menyita perhatian adalah rekonstruksi peristiwa heroik Insiden Hotel Yamato di Jalan Tunjungan Surabaya. Tokoh perobek bendera Belanda diperankan dengan penuh keberanian oleh Abdullah Khalid Alamudi, siswa kelas 6 yang tampil total saat memanjat tangga dan merobek bagian biru bendera Belanda hingga menjadi Merah Putih.

Penonton, yang terdiri dari siswa kelas 1–4 putra-putri, tampak dibuat terdiam sesaat sebelum akhirnya memberikan tepuk tangan panjang. Adegan tersebut bukan hanya simbol nasionalisme, tetapi juga menjadi pengingat kuat bagi generasi muda tentang perjuangan arek-arek Suroboyo mempertahankan harga diri bangsa.

Pidato Bung Tomo oleh Azam, Puncak Emosional yang Membuat Aula Hening

Selain insiden Yamato, puncak dramatik acara terjadi saat Abdullah Azam Abdurrahman Azis membawakan pidato Bung Tomo dengan penghayatan mendalam. Suasana aula sempat menjadi hening karena tokoh Bung Tomo yang diperankannya terasa sangat hidup—penuh semangat religius, keberanian, dan seruan jihad mempertahankan kemerdekaan.

Momen ketika seluruh penonton mengikuti pekik “Merdeka!” dan takbir bersama-sama menjadi gambaran betapa kuatnya nilai edukasi yang disampaikan melalui drama ini.

Drama Sebagai Metode Deep Learning yang Efektif

Drama sejarah seperti ini merupakan metode deep learning yang sangat efektif. Anak-anak tidak hanya belajar melalui teks, tetapi juga melalui penghayatan peran, emosi, dan pengalaman langsung. Hal ini membuat nilai-nilai sejarah, patriotisme, dan religiusitas lebih mudah tertanam di hati para peserta didik.

Belajar sejarah melalui drama terbukti memberi dampak lebih besar dibanding sekadar membaca buku. Anak-anak merasakan sendiri makna perjuangan dan nilai kepahlawanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa.


Abu SaRach



Dokumentasi Drama 10 November 2025


FREE E-BOOK LAASTA (Langkah Awal Anak Selalu Ditolong Allah) 

📖 Mau tahu rahasianya "Anak Ajaib?

Yuk, temukan di sequel E-Book "Langkah Awal Anak Selalu Ditolong Allah dan Sekolah Anak Ajaib!"

🎁 Free E-Book LAASTA untuk Ayah Bunda semuanya!



📌 Klik link di bawah untuk akses sekarang!

📥 Unduh LAASTA

Sekolah Anak Ajaib : Rahasia Anak Selalu Ditolong Allah




Komentar