Tarhib Ramadhan, Saatnya Melaju di Jalan Tol Anak Ajaib

 


Cerpen Anak Sekolah Serial Anak Ajaib, Anak yang Selalu Ditolong Allah 

Hari itu, suasana Masjid SD Al-Irsyad Surabaya terasa lebih khusyuk dari biasanya. Setelah selesai sholat Dhuha bersama, murid-murid kelas 3 sampai 6 tetap duduk rapi menunggu kultum dari Ustadz Mohammad.

Rian, Dika, dan Farel duduk di saf depan. Mereka penasaran, karena setiap menjelang Ramadhan, Ustadz Mohammad selalu menyampaikan sesuatu yang istimewa.

Ramadhan, Jalan Tol Menuju Anak Ajaib

Ustadz Mohammad membetulkan mic masjid yang dipegangnya dan tersenyum. “Anak-anak, siapa di sini yang ingin selalu ditolong Allah?”

Semua murid mengangkat tangan.

“MasyaaAllah, luar biasa! Nah, Ramadhan sebentar lagi datang. Kalian tahu tidak, Ramadhan ini seperti jalan tol menuju anak ajaib?”

Rian berbisik ke Dika, “Lho, jalan tol? Maksudnya gimana?”

Ustadz Mohammad melanjutkan, “Kalau kita mau jadi anak yang selalu ditolong Allah, kita harus melatih diri. Di luar Ramadhan, butuh perjuangan untuk bangun malam, membaca Al-Qur’an, menahan emosi, dan disiplin dalam ibadah. Tapi di bulan Ramadhan, Allah mempermudah semua itu. Maka, Ramadhan itu seperti jalan tol, mempercepat kita untuk menjadi anak ajaib.”

Farel mengangguk paham. “Jadi kalau kita benar-benar berusaha, nanti setelah Ramadhan kita jadi lebih baik?”

“Betul sekali!” jawab Ustadz Mohammad. “Tapi ingat, kalau lewat jalan tol, kita harus tetap disiplin. Jangan asal ngebut, nanti bisa celaka. Begitu juga dengan Ramadhan, harus ada misi supaya kita tidak melewatinya dengan sia-sia.”

Misi Anak Ajaib di Ramadhan

Rian, Dika, dan Farel langsung semangat. “Ustadz, misinya apa?” tanya Dika.

Ustadz Mohammad mengangkat satu jari. “Misi pertama: Disiplin Kata. Artinya, hati-hati dalam berbicara. Jangan berkata-kata yang tidak disiplin apalagi kasar, jangan mengejek, dan jangan menyebarkan gosip.”

Anak-anak saling pandang. Wah, ini tantangan juga!

“Yang kedua: Disiplin dalam sholat. Jangan sampai sholat kita hanya sekadar gerakan. Pastikan niatnya lurus dan paham apa yang kita baca.”

“Ketiga: Disiplin membaca Al-Qur’an. Jangan hanya mengejar khatam, tapi juga pahami artinya.”

“Keempat: Disiplin menjaga emosi. Kalau ada yang mengganggu, jangan langsung marah. Ingat, puasa bukan hanya menahan lapar, tapi juga menahan diri.”

“Dan terakhir: Disiplin berbagi. Jangan tunggu kaya dulu baru bersedekah. Mulai dari yang kecil, seperti berbagi makanan atau membantu teman.”

Siap Memasuki Jalan Tol!

Selesai kultum, Rian, Dika, dan Farel berjalan ke kelas dengan penuh semangat.

“Wah, aku jadi nggak sabar Ramadhan datang!” kata Rian.

“Aku juga!” sahut Farel. “Mulai sekarang kita harus latih disiplin kata, biar pas Ramadhan sudah terbiasa.”

Dika tersenyum. “Setuju! Kita masuk jalan tol, tapi jangan asal ngebut. Harus disiplin biar sampai tujuan!”

Mereka bertiga saling menepuk bahu, siap menyambut Ramadhan dengan misi anak ajaib!

Pesan Moral:
Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri. Dengan disiplin dalam berkata, beribadah, dan berbagi, kita bisa lebih cepat menjadi anak yang takwa/ajaib  yakni  selalu ditolong Allah!


Ikulah Free Trial E-Class Sekolah Anak Ajaib Tarhib Ramadhan 1446 H!


🌟 FREE TRIAL E-CLASS SAA 🌟 

TARHIB RAMADHAN :🌙✨

"Saatnya Melaju di Jalan Tol Anak Ajaib"

BismillahDaftarTarhibSAA

🕌Ramadhan adalah momen istimewa! Yuk, kenalkan anak pada keajaiban yang sesungguhnya—bagaimana Allah selalu menolong hamba-Nya yang bertakwa! 🤲

Di Free Trial ini, anak akan belajar dengan cara yang ringan dan menyenangkan:

✅ Apa itu keajaiban dalam hidup sehari-hari?

Mengapa kita harus puasa?

✅ Kenapa bergantung kepada Allah membuat hati lebih tenang?

💡 Materi sederhana, penuh inspirasi, dan mudah dipahami!

Klik 👇

BismillahDaftarTarhibSAA



Komentar