LOGIKA UAS

 

Kemana Kita Berpihak….?

Ustadz ABDUL SOMAD (UAS), 

bertanya kepada jama'ahnya,

UAS 😗 :

"Andai kita hidup pada zaman Fira'un,

kira-kira kita jadi pengikut siapa, 

Fir'aun atau Nabi Musa?"

Jama'ah: "Musaaaaa."

 (Jawab jama'ah kompak).

UAS 😗 _"Yakiiin?"_

Jama'ah 😗 _"Yakiiiiiin....."_

UAS 😗 

Tapi yang membangun kota Mesir, Fir'aun.

Yang bangun infrastruktur juga dia.

Yang bangun piramida, Fir'aun. 

Yang paling kaya, Fir'aun.

Yang punya bala tentara banyak 

dan kuat, Fir'aun.

Yang punya banyak pengikut, Fir'aun.

Yang bisa memberi perlindungan 

dan jaminan,

Fir'aun.

Yang Berkuasa, Fir'aun.

Yang bisa menyediakan 

makanan dan minuman, 

Fir'aun.

Yang bisa adakan hiburan, Fir'aun. 

Yang bisa buat pusat perbelanjaan, Fir'aun.

Bahkan jika teknologi nya sudah ada,

mungkin *Kartu Mesir Sehat* 

dan *Kartu Mesir Pintar* juga dibuatnya."

Sementara Nabi Musa......

siapa dia?

Hanya seorang penggembala kambing. 

Bicara saja tidak fasih alias cadel 

(akibat pernah memakan bara api diwaktu bayi). 

Hanya memiliki sebatang tongkat butut.

Masih yakin mau ikut Nabi Musa........?

Tanya *UAS* sekali lagi.

Jamaah terdiam... Saling toleh satu sama lain.

UAS 😗 

"Kerjaan Nabi Musa hanya 

sebagai penjaga kambing, 

tiba-tiba mau mengajak kita menyeberangi lautan,

tanpa memakai sampan, tanpa perahu, tanpa kapal.

Apakah yakin kita mau ikut Nabi Musa?"

Tak satupun jama'ah berani menjawab.

Semua tertunduk, diam seribu bahasa.

UAS 😗 

Betapa  sesungguhnya manusia 

zaman Firaun dan zaman sekarang, 

tidak ada bedanya. 

Di Zaman sekarang ini, mayoritas 

tergila gila* pada harta, wanita, pangkat, jabatan, pujian, rayuan. Cinta materi. Al Wahnc (Cinta keduniawian)


Sungguh, Fir'aun itu akan tetap ada 

hingga akhir zaman. 

Hanya saja berubah wajah dan bentuknya. 

Juga namanya.

Namun secara hakikat dia akan terus ada. 

Sebab sejarah akan berulang, 

dan kita harus tetap yakin seyakinnya biidznillah

Fir'aun dikalahkan oleh Musa,

karena Kuasa ALLAH AZZA WA JALLA.

Siapapun yang akan jadi pemimpin

itu  sudah menjadi takdir. Sudah tertulis 

di Lauhul Mahfudz, tetapi ALLAH SWT  akan mencatat dimana *KITA BERPIHAK*


Semoga Kita semua selalu dalam Lindungan ALLAH SWT Aamiin...yaa Mujibassailiin...🤲

......

Termasuk orang yang mau share atau tidak setiap postingan yang berisi syiar Islam

Komentar