Terimakasih atas Dukungan dan Doanya
Dari 4 ribuan peserta dan pendamping berasal dari 28 DPW BKPRMI se-Indonesia adalah 2 duta santri LPPTKA-BKPRMI kota Surabaya, yakni Zaidan Dzaka Ramadhan mewakili untuk cabang lomba Adzan-Iqamah tingkat TKA dan Aida Nor Fithriyah wakil kafilah Jatim untuk cabang Tilawah TQA putri.
Kedua santri tersebut unik, bisa dibilang kembar karena memiliki kesamaan untuk beberapa hal yang meskinya berbeda. Selain sama-sama Kafilah Jatim dan sama-sama santri duta Surabaya. Keduanya sama kelas 2, meski Zaidan kelas 2 SD dan Aida kelas 2 SMA atau kelas 11.
Dalam undian nomer urut tampil, mereka sama-sama mendapatkan urutan 12. Usai tampil pun mereka berdua sama-sama berdebar menantikan pengumuman apakah dirinya masuk putaran kedua yakni final atau berhenti sampai di babak penyisihan saja.
Maklum hanya cabang lomba CCQ (Cerdas Cermat Al-Qur'an) yang langsung bisa diketahui dengan jelas kejuaraannya, karena penilaian bisa langsung disaksikan semua penonton atau supporter. Untuk cabang lomba yang lain penilaian secara tertutup, termasuk cabang lomba Adzan maupun Tilawah.
Dan sekitar pukul 19.30 WIB untuk lomba Adzan baru diketahui jika masuk putaran kedua, sehingga pendamping Zaidan sekaligus pelatih, yang tak lain adalah ibundanya sendiri sampai harus memohon kepada panitia agar diperkenankan untuk tidur sekamar demi latihan persiapan final.
Bahkan Aida cabang Tilawah baru diketahui apakah masuk final atau tidak setelah lewat tengah malam. Hal ini bisa terjadi karena waktu selesainya tiap cabang lomba berbeda. Untuk cabang lomba tertentu seperti Ceramah Agama hampir tengah malam masih babak penyisihan. Duta Jatim untuk Ceramah Agama TQA putri pukul 21.48 baru tampil.
Sungguh perjuangan yang tidak mudah bagi semua pihak, baik santri, walisantri/pendamping, maupun official selain perjalanan PP dari Surabaya-Palembang yang mencapai ribuan kilometer, juga perjuangan untuk tetap menjaga vitalitas dan semangat mempersiapkan penampilan terbaik dalam kompetisi yang sportif.
Alhamdulillah, ahirnya perjuangan itu membuahkan hasil manis, di babak final kedua santri duta FASI XI LPPTKA-BKPRMI Surabaya itu pun meraih kejuaraan kembar juga, yakni sebagai Juara 3 Nasional Lomba Adzan TKA, dan Juara 3 Nasional Tilawah TQA putri. MasyaaAllah Tabarakallah.
Kepada seluruh Kafilah Jatim, Direktur Wilayah LPPTKA-BKPRMI Jawa Timur ustadz Mohammad Asharis, S. Th. I. mengatakan, "Sungguh FASI XI Nasional ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan terutama bagi santri TQA, sedangkan untuk santri TKA dan TPA masih punya kesempatan untuk ikut FASI XII." Ungkapnya di group WA Kafilah Jatim.
LPPTKA DPD BKPRMI kota Surabaya mengucapkan terimakasih Jazakumullahu Ahsanal Jaza' atas doa restu dan dukungan semua pihak sehingga santri duta Surabaya bisa berprestasi di event bergengsi, yakni Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XI Nasional. Semoga kedepannya pada FASI XII prestasi Surabaya lebih baik lagi, Aamiin.
(Abu SaRach)
.
.
Komentar
Posting Komentar