MUSHAF AL-QUR'AN IKUT TERENDAM BANJİR

Santri-Guru TPA Surabaya Peduli

Jombang - Kesan pertama sesampai di TPA Ash Shofa di dusun Kedung Bagus Desa  Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang terenyuh dan sedih banget melihat tumpukan mushab Al-Qur'an ,Juz Amma dan buku metode tilawati yang basah dan berlumpur dijemur di depan TPA. Kamis 12/3/2021


Sambutan hangat dari kepala TPA dan pejuang Quran yang menceritakan kronologi datangnya banjir tiba-tiba dan tanpa ada tanda apa-apa membuat warga berlarian ke atas tanggul dan mengungsi di sana tanpa sempat menyelamatkan harta benda nya menjadi bagian pahit bagi mereka saat mengenangnya.


Tak pernah terlintas sebelumnya sejak terakhir banjir tahun 1980 silam, banjir setinggi dua meter menenggelamkan apapun yang ada di desa termasuk persawahan dan juga peternakan mereka yang hancur , musnah dan hilang terbawa banjir.


Dua minggu lamanya berada di tanggul karena kekhawatiran akan datangnya banjir susulan membuat warga terasah sikap gotong-royong, saling menolong dan membantu mengatasi banyak hal pasca bencana alam dengan membersihan fasilitas umum setelah membersihkan rumah masing-masing.


"Al-Qur'an yang terendam banjir kondisinya sudah tak mungkin bisa dipakai lagi karena halaman satu dengan lainnya lengket dan kotor  bekas lumpur yang menempel , hal yang bisa kami lakukan saat ini adalah menjemurnya hingga kering dan kemudian memusnahkan dengan mulia sesuai kaidah yang ada". Tutur Kepala TPQ As Shofa (Bunda Tri)

Komentar