Berhemat dengan Reuse Sumber Daya Air
Pagi itu, tidak seperti biasanya pembelajaran di kelas 4 D SD Al-Irsyad Surabaya menjadi pembelajaran yang mengesankan.
Memang hari itu anak-anak kelas 4D sedang menjalani proses pembelajaran yang didokumentasikan dengan shooting dan pemotretan.
Yah memang dokumentasi pembelajaran mereka akan dijadikan dokumen yang akan melengkapi persyaratan mengikuti lomba Adiwiyata Nasional.
Akan tetapi bukan karena adanya shooting dan pemotretan pembelajaran mereka serasa istimewa.
Apalagi kalau bukan karena mereka sedang aksi nyata melakukan upaya menjaga kelestarian sumber daya alam di Indonesia, sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka.
Saat pembelajaran di kelas, seorang siswa bernama Imam Syafi'i bertanya, " bagaimana koq bisa Rasulullah SAW berwudhu menggunakan air cuma 1 mud, bagaimana caranya?"
Setelah 3 teman lain diberi kesempatan untuk menjawab, ahirnya guru menambahkan, bahwa bagaimana cara Rasulullah SAW berwudhu tentu saja sesuai sunnahnya.
Namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana upaya kita agar tetap bisa berhemat sebagaimana beliau dengan berbagai sarana dan prasarana yang ada dan meski dalam kondisi air berlimpah.
Ahirnya guru bertanya kepada anak-anak : " Bagaimana cara kita bisa tetap berhemat mengikuti sunnah Rasulnya sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah kita?"
Muncullah ide dengan memutar kran kecil saja dan menampung bekas air wudhu dengan ember kemudian dimanfaatkan untuk menyirami tanaman di taman-taman sekolah.
Tepat sekali, guru kemudian mengajak anak-anak untuk praktek langsung materi pelajaran Fiqih kelas 4 YPAS, yaitu mensyukuri nikmat Allah berupa air, dengan berhemat terhadap penggunaannya.
Upaya itu serasa sederhana jika dibandingkan dengan ketersediaan air bersih yang berlimpah di YPAS apalagi seluruh Indonesia yang mayoritas muslim, sehingga juga berwudhu tetapi limbah air wudhunya tidak termanfaatkan.
Di YPAS (Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya) sendiri upaya ke arah pemanfaatan air limbah wudhu sudah dimulai dengan upaya mengalirkannya ke sebuah tandon yang akan dimanfaatkan untuk kolam ikan di depan kelas-kelasnya.
Upaya sesederhana apapun untuk berhemat air adalah upaya yang turut berperan dalam upaya melestarikan ketersediaan sumber daya alam air di Indonesia.
Kalau kita mengingat sebagian daerah di Indonesia yang terkenal dengan sebutan negara maritim, negara dengan banyak sumber daya alamnya berupa air laut, ternyata juga masih dijumpai kekurangan air, bahkan sampai kekeringan.
Semoga upaya sederhana itu menjadi istimewa di mata Allah Ta'ala, turut mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang mencintai sunnah Rasulnya, sekaligus berperan aktif dalam upaya menjaga kelestarian alam di negerinya sendiri, Aamiin.
Apalagi kalau bukan karena mereka sedang aksi nyata melakukan upaya menjaga kelestarian sumber daya alam di Indonesia, sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka.
Saat pembelajaran di kelas, seorang siswa bernama Imam Syafi'i bertanya, " bagaimana koq bisa Rasulullah SAW berwudhu menggunakan air cuma 1 mud, bagaimana caranya?"
Setelah 3 teman lain diberi kesempatan untuk menjawab, ahirnya guru menambahkan, bahwa bagaimana cara Rasulullah SAW berwudhu tentu saja sesuai sunnahnya.
Namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana upaya kita agar tetap bisa berhemat sebagaimana beliau dengan berbagai sarana dan prasarana yang ada dan meski dalam kondisi air berlimpah.
Ahirnya guru bertanya kepada anak-anak : " Bagaimana cara kita bisa tetap berhemat mengikuti sunnah Rasulnya sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah kita?"
Muncullah ide dengan memutar kran kecil saja dan menampung bekas air wudhu dengan ember kemudian dimanfaatkan untuk menyirami tanaman di taman-taman sekolah.
Tepat sekali, guru kemudian mengajak anak-anak untuk praktek langsung materi pelajaran Fiqih kelas 4 YPAS, yaitu mensyukuri nikmat Allah berupa air, dengan berhemat terhadap penggunaannya.
Upaya itu serasa sederhana jika dibandingkan dengan ketersediaan air bersih yang berlimpah di YPAS apalagi seluruh Indonesia yang mayoritas muslim, sehingga juga berwudhu tetapi limbah air wudhunya tidak termanfaatkan.
Di YPAS (Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya) sendiri upaya ke arah pemanfaatan air limbah wudhu sudah dimulai dengan upaya mengalirkannya ke sebuah tandon yang akan dimanfaatkan untuk kolam ikan di depan kelas-kelasnya.
Upaya sesederhana apapun untuk berhemat air adalah upaya yang turut berperan dalam upaya melestarikan ketersediaan sumber daya alam air di Indonesia.
Kalau kita mengingat sebagian daerah di Indonesia yang terkenal dengan sebutan negara maritim, negara dengan banyak sumber daya alamnya berupa air laut, ternyata juga masih dijumpai kekurangan air, bahkan sampai kekeringan.
Semoga upaya sederhana itu menjadi istimewa di mata Allah Ta'ala, turut mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang mencintai sunnah Rasulnya, sekaligus berperan aktif dalam upaya menjaga kelestarian alam di negerinya sendiri, Aamiin.
Abu SaRach
MasyaaAlloh..... Hebat dan Keren pembelajaran nya, sdh bs meliputi semua aspek dlm satu materi, YPAS MEMANG OKE..... terimakasih Ustadz
BalasHapusAfwan...bu..π
HapusMasya Allah..seneng n semanggat smua murid" ..Alhamdulillah dpt ilmu baru..terima kasih pak atas ilmu"nya..ππππ
BalasHapusAfwan, terimakasih sdah buka channel Abu Sarachπ
Hapus