Mengiringi Penjurian Sekolah Adiwiyata 2018
Rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan Mubarak 1439 H SD Al-Irsyad Surabaya memasuki hari ke-7. Bertepatan hari itu Rabu, 30 Mei 2018 adalah hari yang bersejarah bagi SD Al-Irsyad Surabaya. Hari di mana sekolah sedang menghadapi tim juri lomba Sekolah Adiwiyata tingkat propinsi Jawa Timur.
Sesiswa tetap melakukan kegiatan KBM meski sebagian guru sedang berjuang menghadapi tim juri dalam Verifikasi lapangan Calon Sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Timur tahun 2018.
Dengan guru pengganti wali kelas untuk kelas-kelas yang wali kelasnya tercatat sebagai penanggung jawab dalam penjurian, siswa tetap menjalani KBM yaitu Pondok Ramadhan Mubarak 1439 H.
Ustadz Mohammad bersama Ustadz Aminin selaku PJ Wali kelas 6 Putra, memanfaatkan moment itu untuk mengajak siswa bertadarrus menghatamkan 30 juz Al-Quran.
Ustadz Mohammad menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mengingatkan siswa akan datangnya hari yang diperingati sebagai Nuzulul Quran yaitu tanggal 17 Ramadhan 1439 H.
Sekaligus untuk mendoakan agar sekolah yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan ini beroleh predikat terbaik dalam lomba Sekolah Adiwiyata Propinsi, syukur hingga Nasional sebagaimana gelar Juara UKS Nasional yang telah diperoleh sekolah lebih dulu.
Usai shalat Dhuha 4 rakaat dengan 2 salam, siswa kelas 6 putra membentuk formasi melingkar sambil membawa Al-Quran ditangan. Guru kemudian meminta mereka berhitung untuk menentukan juz yang akan dibaca.
Satu persatu siswa kemudia maju kedepan untuk membacakan 1 'Ain sesuai juz yang dibaca menggunakan pengeras suara portable yang disediakan guru.
Sekitar pukul 08.30 - 09.50 WIB mereka selesai menghatamkan 30 juz Al-Quran. Semoga upaya berdoa dengan wasilah khatam Al-Quran makin diijabah, Aamiin.
Siswa membentuk formasi melingkar
Rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan Mubarak 1439 H SD Al-Irsyad Surabaya memasuki hari ke-7. Bertepatan hari itu Rabu, 30 Mei 2018 adalah hari yang bersejarah bagi SD Al-Irsyad Surabaya. Hari di mana sekolah sedang menghadapi tim juri lomba Sekolah Adiwiyata tingkat propinsi Jawa Timur.
Sesiswa tetap melakukan kegiatan KBM meski sebagian guru sedang berjuang menghadapi tim juri dalam Verifikasi lapangan Calon Sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Timur tahun 2018.
Dengan guru pengganti wali kelas untuk kelas-kelas yang wali kelasnya tercatat sebagai penanggung jawab dalam penjurian, siswa tetap menjalani KBM yaitu Pondok Ramadhan Mubarak 1439 H.
Ustadz Mohammad bersama Ustadz Aminin selaku PJ Wali kelas 6 Putra, memanfaatkan moment itu untuk mengajak siswa bertadarrus menghatamkan 30 juz Al-Quran.
Ustadz Mohammad menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mengingatkan siswa akan datangnya hari yang diperingati sebagai Nuzulul Quran yaitu tanggal 17 Ramadhan 1439 H.
Sekaligus untuk mendoakan agar sekolah yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan ini beroleh predikat terbaik dalam lomba Sekolah Adiwiyata Propinsi, syukur hingga Nasional sebagaimana gelar Juara UKS Nasional yang telah diperoleh sekolah lebih dulu.
Usai shalat Dhuha 4 rakaat dengan 2 salam, siswa kelas 6 putra membentuk formasi melingkar sambil membawa Al-Quran ditangan. Guru kemudian meminta mereka berhitung untuk menentukan juz yang akan dibaca.
Satu persatu siswa kemudia maju kedepan untuk membacakan 1 'Ain sesuai juz yang dibaca menggunakan pengeras suara portable yang disediakan guru.
Sekitar pukul 08.30 - 09.50 WIB mereka selesai menghatamkan 30 juz Al-Quran. Semoga upaya berdoa dengan wasilah khatam Al-Quran makin diijabah, Aamiin.
Komentar
Posting Komentar